Makin maraknya kejahatan pemalsuan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) untuk kendaraan curian maupun kejahatan, membuat Dirlantas Polda Metro Jaya segera menerbitkan BPKB jenis baru. BPKB yang baru berdimensi lebih tipis ini dibedakan untuk mobil dan sepeda motor. BPKB baru ini tidak bisa dihapus atau diganti dengan bahan kimia apapun, demikian dijelaskan Perwira Urusan TU BPKB Dirlantas Polda Metro jaya Iptu Petrus Suharjono disela-sela dialog, di Jakarta, Selasa (30/3).
"Spesifikasi teknis yang tertera dalam BPKB tersebut juga akan lebih lengkap dan ada penanda khusus bagi Kepolisian yang tidak akan diberitahukan ke publik agar tidak bisa ditiru," katanya. Seperti diberitahu sebelumnya, Satuan Kendaraan Bermotor Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap tiga tersangka pemalsuan BPKB dan STNK mobil di Jakarta Barat. Sementara itu Wadirlantas Polda Metro Jaya Ary Subianto mengatakan, pelaku kejahatan juga ada yang bermodus operandi dengan membeli surat-surat kendaraan yang rusak parah karena kecelakaan. Pelaku memotong bagian nomor rangka bodi dan nomer mesin untuk dipasangkan ke mobil atau sepeda motor curian. " Kemudian mereka melakukan mutasi kendaraan ini kedaerah dan menjualnya," ujarnya. Ary menambahkan, selama 2009 ada 8.570 kendaraan yang diblokir BPKB-nya. Sebanyak 6.506 diantaranya adalah sepeda motor, sedangkan yang mencabut blokir hanya 681. Ary menambahkan, saat ini Dirlantas Polda Metro Jaya juga menerapkan sistem online, dengan sistem tersebut, pelacakan kendaraan bermotor bermotor yang bermasalah dapat lebih akurat dan cepat. "Kami persilahkan datang langsung ke Polda untuk memeriksa apakah BPKB asli atau tidak," katanya.
| Free Bussines? |
